Senin, 07 Agustus 2017

8 Cara Menjadi Dosen Ideal Saat Mengajar Mata Kuliah


Dosen sebagai tenaga pendidik pasti miliki cara sendiri dalam pembelajarannya agar materinya dapat tersampaikan dengan baik. Profesi seseorang dosen dapat diliat tingkat profesionalitasnya dari bagaimana dia mendidik mahasiswa. Selain pekerjaan dia jadi peneliti, memecahkan sebuah persoalan baru dan lalu hasil riset diaplikasikan untuk umum.

Pengembangan ilmu dan pengetahuan jadi salah satu pekerjaan dari seseorang dosen untuk nanti dapat di ajarkan pada beberapa mahasiswanya. Mahasiswa pastinya akan menilainya apakah seseorang dosen layak dalam soal evaluasi atau tidak. Sepintar apa pun seseorang dosen bila cara evaluasi yang dipakai tidak tepat maka akan tidak sampai ke mahasiswanya.

Lalu bagaimana dosen yang baik dalam soal melakukan evaluasi itu? Apa sajakah yang diperlukan oleh seseorang dosen agar materinya dapat di terima baik oleh mahasiswanya? Simak beberapa metode mengajar yang disenangi mahasiswa berikut :

1. Memiliki gaya mengajar yang dapat merangsang belajar mahasiswanya 

Seseorang dosen diinginkan dapat memberi stimulus atau rangsangan pada beberapa mahasiswa untuk makin giat belajar. Mahasiswa semakin lebih mudah menyerap bahan mata kuliah saat mereka dilibatkan didalamnya. Cara penyajian kuliah harus juga dapat menarik dan tidak menjemukan. Terkadang menyisipkan humor disela-sela perkuliahan untuk memperoleh perhatian mahasiswa mungkin saja salah satu alternatif.

Bukan hanya membacakan point materi kuliah yang berada di slide powerpoint saja, namun ada juga kajian mendalam disetiap poinnya sampai dapat dipahami. Diselipkan dengan referensi, contoh-contoh kongkret, ataupun deskripsi yang menguatkan materi. Dapat dihubungkan dengan kehidupan riil beberapa mahasiswa berdasar pada pengalaman dan kehidupan keseharian di sekitar.

2. Memiliki kekuatan berkomunikasi yang baik dan jelas 

Komunikasi jadi kunci bagaimana materi kuliah dapat tersampaikan dengan baik. Info yang diperoleh harus dapat dipahami dengan baik. Seseorang dosen saat memberi materi juga diinginkan dapat mengaitkan teori, prinsip-prinsip, dan aplikasi rencana itu dengan praktis.

Kekuatan komunikasi seseorang dosen dapat juga diliat dari bagaimana dia dapat merumuskan maksud belajar dengan terang dan dapat di terima oleh mahasiswa dengan baik. Saat mahasiswa bertanya berkaitan materi evaluasi juga diinginkan dapat dijawab dengan lugas dan selesai oleh seseorang dosen. Setelah itu sang dosen juga dapat memberi umpan balik yang menarik ketertarikan mahasiswa untuk selalu rajin belajar dan meningkatkan ilmu dan pengetahuan.

3. Materi kuliah harus dikuasai 

Sebelumnya mulai perkuliahan, dosen diharuskan mengerti apa yang akan di ajarkan pada mahasiswanya. Ngga lucu kan jika cocok di tanya mahasiswanya jadi ngga dapat jawab, hehe. Miliki modal dalam penguasaan materi dan ilmu dan pengetahuan yang luas dan mendalam sangat diperlukan saat mengajar dalam suatu perkuliahan.

Hal pendukung yang lain untuk makin memahami bahan kuliahnya yaitu dengan memiliki prinsip yang tinggi pada spesialisasi bagiannya, rajin menghadiri konferensi dan seminar berkaitan dengan bagian spesialisasi bahan ajarnya. Memiliki koneksi dari beragam tempat baik di dalam dan di luar universitas juga dapat meningkatkan pengetahuannya melalui berbagi dan diskusi.

Saat dia dapat menghubungkan pada kenyataan dengan beberapa rencana bagian studinya yang terkait itu jadi salah satu referensi dalam pemahaman bahan ajar perkuliahan. Diluar itu dapat juga diliat dari kekuatan tunjukkan ketidaksamaan dan implikasi dari teori pengetahuan bagian itu.

4. Dapat mengatur semua bentuk perkuliahan 

Kekuatan dalam buat rencana perkuliahan selama satu semester, satu minggu, ataupun satu hari adalah salah satu cara untuk dapat mengajar dengan baik. Dimuka pertemuan pertama dalam sebuah perkuliahan biasanya seseorang dosen akan memberi silabus mata kuliah. Berisi mencakup maksud perkuliahan, bibliografi pekerjaan, laporan laboraturium, jadwal tes, pekerjaan khusus, penilaian, dsb. Ini jadi salah satu arena perjumpaan pada dosen dengan mahasiswa.

Dengan jam perkuliahan yang telah ditetapkan sebaiknya dosen dapat memakai waktu perkuliahan dengan efisien dan efektif. Untuk mempermudah mahasiswa dalam menyerap mata kuliahnya, cobalah garis bawahi beberapa inspirasi yang utama. Diluar itu pakai alat bantu beljar dengan baik seperti memakai LCD dengan baik ataupun alat antu yang lain.

Seseorang dosen dapat juga membikinkan ikhtisar yang nanti dapat digunakan oleh beberapa mahasiswanya untuk belajar hingga lebih mudah untuk dipelajari dan diingat. Baik banget jika ada dosen yang ikhlas buatin ikhtisar buat mahasiswanya.

5. Antusisme yang tinggi diperlihatkan saat mengajar 

Dosen yang jadikan mengajar jadi passionnya pasti selalu merasa suka dan tertarik selam mengajar. Dia akan ketertarikan dengan setiap mata kuliah yang dia bawakan tanpa ada merasa ada desakan selama mengajar. Dia akan tunjukkan pada mahasiswanya bahawa belajar yaitu suatu aktivitas yang mengasyikkan.

Diperlukan sikap dan pemikiran yang selalu positif dalam berkehidupan dan itu akan dapat diliat oleh mahasiswanya dan beresiko baik dalam pengajaran. Dia akan mengabdikan dianya untuk evaluasi, dengan ikhlas hati menolong mahasiswanya dalam belajar dan meningkatkan diri.

6. Perduli pada mahasiswa 

Bukanlah jadi sosok yang hilang ingatan hormat namun dia juga tunjukkan sama-sama menghormati pada mahasiswanya. Dia jadi sosok yang perduli dan siap menolong mahasiswanya saat ada masalah dalam sistem evaluasi. Dia jadi sosok yang ingin menyempatkan saatnya untuk lebih mengetahui mahasiswanya lebih mendalam untuk mengerti keperluan mereka dalam evaluasi.

Seseorang dosen yang dekat dengan mahasiswa di luar jam perkuliahan akan buka ruang pada dosen dan mahasiswa untuk sama-sama berdiskusi. Dia tidak jadi sosok yang selalu menggurui namun mengarahkan mahasiswanya untuk temukan jawaban atas pertanyaan yang mereka tanyakanlah. Dia akan jadi sosok yang dekat dengan mahasiswanya dan beberapa nasehatnya pasti akan mudah di terima oleh mahasiswanya berkaitan persoalan kuliah mapun diluar jam perkuliahan.

7. Miliki keterbukaan, kreatifitas, dan flesibilitas 

Gaya dalam penyajian kuliah diinginkan dapat memakai gaya yang bermacam dan tidak monoton. Biasanya dalam sekali mengajar, sang dosen membaginya dalam tiga aktivitas yang terpisah hingga mahasiswa tidak merasa jemu.

Dia juga berupaya menghidangkan beberapa inspirasi baru dengan berkala untuk hindari kejenuhan selama perkuliahan. Dia harus dapat membaca cara yang tepat untuk bertemu dengan mahasiswanya, bagaimana semua dapat konsentrasi padanya melalui cara pendekatan yang tepat.

Dosen yang baik juga yaitu dosen yang dapat terima anjuran dari mahasiswanya. Terkadang hal tersebut malah jadi input untuk cara evaluasi mencakup beberapa pekerjaan perkuliahan, cara evaluasi, dsb.

8. Kepribadian yang kuat jadi salah satu yang diperlukan seseorang dosen 

Integritas dan kejujuran diperlukan untuk membuat hubungan seseorang dosen dengan mahasiswanya. Dimuka pertemuan kuliah seseorang dosen akan menguraikan kontrak evaluasi. Disitu dosen menyampaikan semua ketentuan dan kriteria pada mahasiswa tidak ada yang disembunyikan.

Dosen juga buka peluang untuk buat kesepatakan dalam soal penilaian dengan mahasiswanya. Komposisi dalam pemberian nilai pekerjaan, absesensi, ataupun ujian akhir. Dia akan berupaya konsekwen dengan apa yang sudah disetujui dimuka dengan beberapa mahasiswanya. Dia juga siap untuk terima semua kemungkinan dan bersedia melakukan perbaikan kekeliruan yang sudah dilanggarnya. Tersebut bagaimana seseorang dosen membuat kepribadian yang kuat.

Bagaimanapun langkahnya dalam mengajar, seseorang dosen perlu kedekatan dengan mahasiswanya. Mahasiswa diinginkan selalu ketertarikan dengan perkuliahan yang diselenggarakan. Banyak ketidaksamaan pemikiran antar mahasiswa dan dosen dapat jadikan semua dapat untuk didiskusikan dan jadi arena sama-sama sharing pengetahuan.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.