Senin, 30 Oktober 2017

3 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Buat Website Untuk Pemula

Gambar terkait

1. Jenis Website dan Tujuannya 

jasa pembuatan website di jakarta selatan - Karena buat website juga tidak asal-asalan maka kalian perlu tahu juga type website bersama maksudnya. Tidak mungkin kalian ingin jualan baju atau buat website on-line shop tapi buat website seperti facebook. com, Ya dapat sich tapi tidak pas. Facebook lebih ke timeline yang up-date terus-terusan. Sedang on-line shop malah lebih menghadirkan product seperti instagram.

Nah ada 3 type website yang umum. Dapat berdiri dengan sendiri maupun gabungan.

Website Statis 

Situs statis ini yaitu situs yang hanya nampilin suatu hal tidak terima hubungan dari user. Jadi user Hanya dapat saksikan apa yang dipertunjukkan dengan cuma beralih halaman saja.

Nah biasanya situs statis ini di pakai buat nunjukin profil individu atau perusahaan, moment atau undangan, product baru, dan lain-lain. Sering dimaksud juga website single page di mana Hanya terbagi dalam satu halaman panjang saja. Biasanya website itu dipakai untuk rilis product baru maupun moment.

Website Ecommerce 

Nah jika ini yakni situs seperti bukalapak, tokopedia, lazada dan kawan yang lain. Tetapi mereka lebih cenderung ke ecommerce kelompok marketplace. Ada juga kelompok yang lain yakni on-line shop di mana Hanya 1 toko yang jual produknya sendiri.

Website ini termasuk dalam situs dinamis di mana user dapat berhubungan dengan website tersebut. Situs ecommerce semestinya tidak menghadirkan data saja, namun juga memiliki feature beda seperti pendaftaran akun, pengisian data, pembelian, chatting dan yang lain.

Situs Blog 

Jika ini ya kaya guelagi. com yang termasuk situs dinamis karena sering beralih dengan terdapatnya inputan berbentuk menulis artikel. Contoh saja nih situs (blog) nya bang alitt. Salah satu ide guelagi tuch. Bang alitt itu gunakan blogger tapi beli domain sendiri jadi shitlicious. com. Cobalah deh baca tulisan-tulisannya, menghibur banget.

Perlu kalian tahu, kata “Blogger” itu miliki 2 arti, yakni nama produknya google buat buat situs (blog) dan orang yang menulis miliki situs (blog). Jadi mungkin gue ganti saja nama situs (blog) google itu jadi blogspot ya.

Situs (blog) tersebut miliki banyak macamnya. Dari mulai general atau umum dimaksud situs (blog) gado-gado dengan kata lain kombinasi, selalu ada sekali lagi yang khusus ke review product sampai khusus dunia traveling.

Nah situs (blog) ini sering sekali di pakai buat ngehasilin uang. Situs ecommerce karena terang jualan product. Jika situs (blog) ini sering memperoleh pendapatan dari penampilan iklan/ads, jasa SEO sampai gunakan artikel.

Tapi umumnya juga, blogger memang berniat sekedar untuk tempat menulis dan untuk tidak dikomersialkan. Karena memang mereka yang menyukai menulis catatan pribadinya dan hal kaya gitu mungkin saja jati diri sendiri juga sich.

So, kalian ingin miliki website kaya apa? Cobalah dipikirin dahulu ya.

2. Buat Website Pasti Bicara Biaya Juga 

Sebelumnya gue sampein jika atribut utama website yaitu domain dan hosting. Dan dua itu lah yang mungkin perlu biaya kalian. Mengapa mungkin? Karena dapat saja tidak perlu biaya dengan kata lain gratisan. Jika kalian passion/sukai menulis, saat ini telah banyak basis gratisan yang dapat kalian manfaatin kaya Kompasiana, Medium, Kumparan, UC Media, dan lain-lain.

Sedang jika ingin buat website type ecommerce dapat pula pakai blogger atau wordpress. Itu gratis tinggal buat akun saja kaya sosial media. Tapii terbatas feature yang dapat dimanfaatin dan domainnya ada juga embel-embel wordpress/blogspot tersebut. Jadinya alamat website kalian jadi lebih panjang karena menambahkan itu.

Dan theme yang tidak dapat semua di pakai. Trus tidak dapat terlalu banyak custom di website kalian kaya nambah-nambah widget tertentu. Dahulu wordpress dapat tuch gunakan domain sendiri dengan hosting tetaplah di mereka. Jadi kita tinggal beli domain saja di penjual domain lalu gunakan di wordpress kita.

Tapi saat ini telah tidak gratis sekali lagi. Harus bayar hosting ke wordpressnya. Yang gratisan mungkin saat ini Hanya blogger/blogspot. Kalian dapat manfaatin dan biaya dapat diteken buat beli domain saja.

Nah bicara mengenai domain atau alamat sebuah website ini miliki harga yang tidak sama di setiap TLD nya. Dan biasanya harga domain di Indonesia ini mulai harga Rp 15ribu sampai Rp 500ribu. Itupun setiap seller tidak sama juga harga nya untuk TLD yang sama. Nah gue kasih contoh saja harga domain yang berada di Idwebhost seperti berikut ini.


Kalian akan nemu beberapa pilihan TLD, tapi tetep yang paling laku yaitu. com dan. net karena ekstensi itu sering diinget sama orang umumnya dan tidak perlu kriteria apa pun.

Berlainan dengan. id yang tengah digalakkan Kemkominfo. Kenapa. id? Alesannya agar domain itu dapat dipantau dan mempopulerkan indonesia juga di mata dunia. Tapi domain. id belum juga banyak sampai saat ini. Karena kriteria yang memerlukan KTP dan harga yang lebih mahal dari pada. com atau. net.

Lanjut sekali lagi mengenai hosting/server. Ini lebih selektif sekali lagi dari domain. Karena hosting ini tergantung pada semasing provider. Berlainan dengan domain yang sudah ditata oleh PANDI sebagai otoritas yang bertanggungjawab pada domain di lokasi Indonesia.


Hosting yang disiapkan penyedia miliki kelebihan semasing, dari sisi kuota yang disiapkan, harga, dan sarana yang lain. Harga akan berpengaruh dengan biaya yang kalian miliki. Jika memang cukupnya 150ribu ya bagaimana ingin kemampuan yang gede.

Tapi jika biaya bukanlah problem, pilih kemampuan yang cukup buat website kalian.

Bila ingin membuat website ecommerce ya perlu kemampuan yang lumayan dong, kan buat unggah beberapa photo produknya. Lain sama buat situs situs (blog) yang relatif banyakan teks nya dari pada photo yang tidak terlalu banyak.

Jadi pilih yang sesuai sama keperluan. Referensi dari gue jika kalian ingin buat situs ecommerce dengan photo product yang banyak, minimum kalian miliki hosting 1GB. Jika Hanya ingin buat situs situs (blog) saja, 500mb telah cukup banget.

Nah yang belum juga tau harga hosting, dapat saksikan berikut ini. Gue sendiri beli hosting di Jetdino, sebelumnya gue sempat miliki hosting juga di Niagahoster.

Demikianlah harga hosting, sekitar 250ribu dapat setelah buat buat website dan itupun belum juga embel2 beda seperti jasa buat website atau design jika kalian gunakan jasa orang yang lain.

Terjun ke dunia website ini memang tetep saja perlu biaya sendiri. Gue sich anggep jadi iseng-iseng saja. Tapi jika kalian memang tujuannya buat cari uang ya jatohnya investasi.

3. Tentuin Pilihan Kalian 

Setelah telah tahu apa sajakah mengenai website tersebut, paling akhir ya tentuin ketentuan kalian. Telah percaya ingin buat website? Jika ingin miliki situs (blog), kalian tidak harus ngeluarin uang. Cukup waktu dan kreativitas kalian saja buat menulis content yang menarik atau yang kalian kuasai.

Selalu dapat di publish di situs (blog) gratisan seperti blogspot, wordpress, tumblr atau basis menulis yang sekali lagi ngehits Medium. Menurut gue di basis sesuai sama itu lebih cepet keindex google dan lebih mudah muncul di halaman 1 google di banding miliki hosting dan domain sendiri. Karena mereka telah gede dan lama di kenal google, jadi telah teruji.

Lihat juga : jasa pembuatan website jakarta timur

Selalu jika kalian ingin jualan, dapat dipasarin di marketplace kaya tokopedia, bukalapak dan kawan-kawannya. Tapi jika kalian buka jasa, ya buat website akan lebih ngebantu sich. Jika telah tentuin pilihan, kalian dapat lanjut ke mengenai domain dan hosting, gue akan kasih tau juga cara belinya.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.